BosHJN AMP

7 Fakta Menarik Boomslang, Ular Afrika yang Lucu Tapi Mematikan!

Featured Image

Ciri Fisik yang Membuat Boomslang Tampak Seperti Karakter Kartun

Boomslang adalah salah satu jenis ular yang memiliki penampilan sangat unik. Berbeda dengan ular pada umumnya yang biasanya memiliki mata tajam dan tubuh proporsional, boomslang justru menonjolkan bentuk tubuh ramping, kepala yang mirip telur, serta mata yang lebar dan ekspresif. Hal ini membuatnya tampak seperti karakter kartun yang lucu dan imut. Meskipun begitu, jangan tertipu oleh penampilannya karena boomslang termasuk salah satu ular berbisa paling berbahaya di dunia.

Berikut adalah tujuh fakta unik tentang boomslang yang perlu kamu ketahui:

1. Endemik Afrika dengan Warna yang Bervariasi

Boomslang merupakan salah satu ular endemik Afrika yang bisa ditemukan di berbagai ekosistem di benua tersebut, mulai dari semak belukar, sabana, hingga padang rumput. Ia lebih sering ditemukan di area yang lembap, terutama di semak-semak dan pepohonan. Warna tubuhnya yang bervariasi, mulai dari hijau hingga cokelat, membantunya menyatu sempurna dengan lingkungan sekitarnya.

2. Tubuh Ramping dan Mata Lebar yang Menarik Perhatian

Mengenali boomslang tidak terlalu sulit. Rata-rata panjangnya mencapai 1,2 hingga 1,5 meter, dengan tubuh yang ramping dan gesit. Kepala boomslang juga membulat seperti telur, sementara matanya yang besar memberikan penglihatan yang tajam. Penglihatan stereoskopis yang dimiliki boomslang memungkinkannya melihat objek dengan presisi tinggi, terutama saat berburu di siang hari.

3. Hidup di Atas Pohon

Boomslang adalah ular arboreal, artinya ia habiskan sebagian besar waktu di atas pohon. Nama "boomslang" sendiri berasal dari bahasa Afrika yang berarti "ular pohon". Ia jarang turun ke tanah kecuali untuk berburu atau berjemur. Meski demikian, ia selalu menjaga jarak dekat dengan pepohonan.

4. Makanan Utama Berupa Hewan Kecil

Makanan utama boomslang adalah kadal pohon, katak, bunglon, serta mamalia kecil, burung, dan telur. Bahkan, boomslang juga bisa memangsa sesama jenisnya. Ia cenderung menghindari mangsa yang terlalu besar untuk dimakan. Dalam proses berburu, boomslang sering menggerakkan kepalanya ke kiri dan kanan untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik dan meniru gerakan cabang pohon yang tergoyang oleh angin.

5. Indra Tajam untuk Mendeteksi Mangsa

Berbeda dengan kebanyakan ular yang memiliki penglihatan kurang baik, boomslang memiliki penglihatan yang sangat tajam. Selain itu, ia juga dilengkapi indra untuk mendeteksi getaran dan bau kimia, sehingga sulit bagi mangsa untuk luput dari deteksinya.

6. Betina Tidak Mengerami Telur

Boomslang betina tidak mengerami telurnya. Telur-telur ini disimpan di batang pohon berlubang atau pohon kayu yang membusuk. Proses fermentasi pada tumbuhan yang membusuk membantu dalam inkubasi telur, sehingga masa inkubasi rata-rata mencapai tiga bulan.

7. Bisa yang Sangat Mematikan dan Bekerja Lambat

Boomslang termasuk ular bertaring belakang yang sangat berbisa. Bisa mereka bersifat hemotoksin, yang dapat menghentikan proses pengentalan darah dan menyebabkan pendarahan internal. Gejala bisa baru muncul beberapa jam setelah gigitan, dan bahaya tetap ada meski boomslang masih muda. Ular dengan panjang sekitar 45 sentimeter sudah memiliki racun yang berbahaya.

Meski memiliki sifat pemalu, boomslang hanya akan menggigit jika merasa terancam. Jadi, cukup amati keindahannya dari kejauhan saja. Dengan penampilan yang unik dan kemampuan berburu yang luar biasa, boomslang menjadi salah satu spesies ular yang menarik untuk dipelajari.

Komentar

Disqus Comments