Hentikan Kebiasaan Mencari Validasi, Ini 7 Cara Mengatasi Kebutuhan Validasi Berlebihan!

Featured Image

Memahami Kebutuhan Validasi dan Cara Mengatasinya

Dalam kehidupan, setiap orang membutuhkan validasi. Baik itu dari teman, pasangan, keluarga, atau bahkan orang asing. Validasi ini berperan penting dalam membantu seseorang merasa yakin dan percaya diri untuk terus melangkah maju. Namun, ketika kebutuhan akan validasi menjadi berlebihan, hal tersebut bisa menyebabkan masalah.

Kebiasaan untuk selalu mencari validasi dari luar bisa membuat seseorang melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan kemampuan mereka sendiri. Bahkan, bisa saja mereka melakukan hal-hal buruk hanya demi mendapatkan pengakuan dari orang lain. Jika kamu merasa bahwa kamu sedang mengalami kondisi ini, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghentikan sikap tersebut.

1. Sadari Kenyataan

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah menyadari kenyataan. Sebagai manusia, kamu pasti tahu apakah perasaan ingin diakui itu berasal dari keinginan alami atau justru sudah berlebihan. Dengan menyadari hal ini, kamu lebih mudah mengubah pola pikirmu. Setelah itu, kamu bisa mulai menentukan bagaimana cara mengatasi kebiasaan ini.

2. Pahami Diri Sendiri

Cara kedua adalah dengan memahami diri sendiri. Coba cari tahu apa penyebab utama kamu begitu membutuhkan validasi eksternal. Dengan memahami diri, kamu bisa lebih mudah memilah mana perilaku yang boleh dilakukan dan mana yang tidak. Kamu juga bisa mengetahui mana yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi yang kamu pegang.

3. Buat Tujuan Pribadi

Membuat tujuan pribadi adalah langkah penting dalam mengurangi kebutuhan akan validasi eksternal. Saat kamu fokus pada tujuan yang kamu miliki sendiri, seperti karier, pendidikan, atau hubungan personal, kamu akan lebih percaya diri dan tidak terlalu bergantung pada pendapat orang lain. Ingatlah bahwa tujuan hidup harus diwujudkan atas dasar keinginan dan usaha sendiri.

4. Merasa Cukup

Kebiasaan untuk merasa kurang sering kali membuat seseorang membutuhkan validasi dari luar. Untuk mengatasi ini, kamu perlu mengubah pikiran bahwa kamu sudah cukup dan mampu meraih apa yang kamu inginkan. Dengan memiliki keyakinan ini, kamu akan lebih tenang dan tidak lagi membutuhkan pengakuan dari orang lain secara berlebihan.

5. Terbuka pada Kritik

Menjadi terbuka terhadap kritik bisa membantu kamu berkembang. Namun, penting untuk membedakan antara menerima kritik dan melakukan segala hal yang dikritik. Beberapa kritik bisa kamu manfaatkan sebagai bahan evaluasi, tetapi jangan biarkan kritik tersebut menjadi satu-satunya sumber validasi diri.

6. Kurangi Membandingkan

Membandingkan diri dengan orang lain sering kali membuat seseorang merasa kurang. Hal ini bisa memperparah keinginan untuk mendapatkan validasi. Oleh karena itu, coba kurangi membandingkan hidupmu dengan orang lain, baik di media sosial maupun dunia nyata. Dengan demikian, kamu akan lebih puas dengan pencapaianmu sendiri.

7. Rutin Refleksi Diri

Refleksi diri secara rutin sangat penting dalam proses perubahan. Dengan duduk dan merefleksikan tindakan yang kamu lakukan selama ini, kamu bisa mengetahui apakah ada hal yang melenceng dari nilai-nilai yang kamu pegang. Proses ini membutuhkan waktu, namun hasilnya akan sangat bermanfaat bagi diri kamu sendiri.

Dengan melakukan tujuh langkah di atas, kamu bisa mulai berubah dari individu yang terlalu mengandalkan validasi eksternal menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan menerima diri sendiri. Perubahan ini tidak terjadi dalam sekejap, tetapi dengan konsistensi dan kesadaran diri, kamu bisa mencapainya.

Komentar

Disqus Comments