
Jisoo BLACKPINK dan Kontroversi dalam Film Adaptasi Webnovel
Jisoo dari BLACKPINK kembali menjadi sorotan setelah dirinya terlibat dalam film adaptasi webnovel Omniscient Reader: The Prophet. Meski tidak memainkan peran utama, kehadirannya dalam promosi film justru mencuri perhatian publik. Banyak yang menganggap bahwa penggunaan nama Jisoo dalam iklan film terlalu berlebihan, meskipun durasinya sangat singkat.
Alasan Sutradara Memilih Jisoo
Sutradara Kim Byung Woo akhirnya memberikan penjelasan mengenai pemilihan Jisoo sebagai pemeran karakter Lee Ji Hye. Ia menyebut bahwa karakter tersebut hanya muncul di pertengahan hingga akhir film. Oleh karena itu, ia merasa perlu memilih seorang figur publik yang memiliki pengaruh besar agar penonton lebih mengenali peran tersebut.
Kim Byung Woo menegaskan bahwa durasi adegan Jisoo tidak dikurangi. Menurutnya, kemunculan yang singkat sesuai dengan naskah awal film. Ia juga menyatakan bahwa tidak ada pemotongan atau perubahan apa pun terkait adegan Jisoo. Semua hal yang tampil di layar sudah sesuai dengan skenario yang ditulis.
Selain itu, sutradara ini mengungkapkan bahwa pemilihan Jisoo adalah keputusan yang tepat. Ia merasa bahwa karakter Lee Ji Hye membutuhkan visual yang langsung dikenali oleh penonton. Ia juga mengapresiasi kerja keras Jisoo selama proses produksi, yang menurutnya cukup mengesankan.
Kritik terhadap Promosi Film
Meskipun alasan tersebut disampaikan, banyak netizen dan penggemar merasa tidak puas. Mereka menilai bahwa promosi film terlalu memperbesar peran Jisoo, padahal durasinya sangat singkat. Beberapa penggemar bahkan merasa bahwa film ini justru memanfaatkan ketenaran BLACKPINK untuk menarik perhatian publik.
Banyak netizen menyayangkan alasan di balik pemilihan Jisoo. Ada yang menyampaikan kritik terhadap aktingnya, yang dinilai kurang memadai. Beberapa komentar menyebut bahwa sutradara tidak memberikan perlindungan terhadap kemampuan Jisoo, melainkan hanya fokus pada aspek komersial.
Perubahan Karakter dalam Film
Selain itu, netizen juga mengkritik perubahan karakter dalam versi film dibandingkan dengan webnovel aslinya. Dalam novel, Lee Ji Hye adalah siswi SMA yang menggunakan pedang. Namun, dalam film, karakter ini digambarkan sebagai sosok yang lebih dewasa dan membawa pistol. Hal ini menimbulkan reaksi negatif dari para penggemar.
Beberapa netizen juga menganggap komentar Kim Byung Woo tentang "kerja keras Jisoo" sebagai merendahkan. Mereka merasa bahwa usaha Jisoo dianggap sebagai kejutan, bukan standar profesional. Ini menunjukkan bahwa ada kesan bahwa film ini tidak memberikan dukungan yang cukup kepada Jisoo sebagai aktris.
Reaksi Netizen dan Penggemar
Banyak netizen Korea yang merasa bahwa Jisoo tidak cukup dipercaya sebagai aktris. Mereka menilai bahwa sutradara terkesan hanya memanfaatkan ketenaran BLACKPINK untuk mempromosikan film. Beberapa komentar menyebut bahwa sikap Kim Byung Woo terkesan tidak pantas, terutama saat ia menyampaikan bahwa peran Jisoo tidak penting karena durasinya yang singkat.
Netizen juga menyampaikan rasa kecewa terhadap perubahan karakter yang terjadi. Mereka merasa bahwa versi film tidak setia dengan cerita asli. Selain itu, mereka juga merasa bahwa film ini tidak memberikan ruang yang cukup bagi Jisoo untuk menunjukkan kemampuannya sebagai aktris.
Kesimpulan
Kontroversi seputar kehadiran Jisoo dalam film Omniscient Reader: The Prophet menunjukkan betapa sensitifnya isu peran dan promosi dalam industri perfilman. Meskipun sutradara memberikan penjelasan, banyak netizen tetap merasa tidak puas. Mereka berharap agar film-film seperti ini dapat lebih adil dalam memperlakukan para aktor, baik yang sudah ternama maupun yang baru memulai karier mereka.