4 Destinasi Wisata Terkenal di Tasikmalaya, Lengkap dengan Kuliner Nusantara

4 Destinasi Wisata Terkenal di Tasikmalaya, Lengkap dengan Kuliner Nusantara

Fakta Menarik tentang Kabupaten Tasikmalaya

Kabupaten Tasikmalaya kini tengah merayakan momen spesial, yaitu Hari Jadi ke-393. Perayaan ini digelar di Singaparna dan akan dimeriahkan oleh berbagai acara menarik, termasuk tampilnya Band Gigi serta partisipasi dari puluhan UMKM. Selain itu, Tasikmalaya juga memiliki banyak fakta unik yang membuatnya menjadi daerah yang kaya akan sejarah, budaya, dan potensi wisata.

Wisata yang Menarik Perhatian

Tasikmalaya dikenal sebagai salah satu wilayah yang memiliki beragam destinasi wisata alami dan indah. Beberapa tempat yang wajib dikunjungi antara lain:

  • Gunung Galunggung: Gunung aktif yang menjadi daya tarik bagi para pecinta alam.
  • Pemandian Air Panas Cipanas: Sumber air panas alami yang memberikan sensasi relaksasi.
  • Curug yang Indah: Deretan air terjun alami yang mempesona.
  • Pantai Cipatujah dan Karang Tawulan: Pantai yang cocok untuk berlibur dan menikmati pemandangan laut.

Semua tempat ini menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan dan cocok untuk berbagai kalangan.

Kuliner Khas yang Menggugah Selera

Tidak hanya wisata, Tasikmalaya juga memiliki beragam makanan khas yang patut dicoba. Beberapa menu yang menjadi favorit antara lain:

  • Nasi Tutug Oncom: Makanan tradisional yang kaya akan rasa.
  • Kolontong: Camilan khas Tasikmalaya yang lezat.
  • Nasi Cikur: Nasi dengan bahan dasar beras ketan yang khas.
  • Soto Ayam Paturaman: Soto ayam dengan cita rasa khas.
  • Rengginang: Camilan gurih yang populer di sini.

Selain itu, masih ada banyak lagi hidangan lezat yang bisa dinikmati saat berkunjung ke sini.

Batik yang Memiliki Motif Unik

Tasikmalaya juga memiliki batik dengan motif yang khas dan menarik. Berikut adalah tiga motif yang paling dikenal:

  • Motif Sukapura (Sukaraja): Mirip dengan batik Madura, dengan warna-warna tanah dan corak tegas.
  • Motif Sawoan: Menggunakan motif buah dengan warna indigo dan bercak putih.
  • Motif Tasikan: Tampil cerah dan penuh warna, mencerminkan keindahan alam setempat.

Batik ini tidak hanya menjadi simbol budaya, tetapi juga menjadi bagian dari identitas masyarakat Tasikmalaya.

Masjid Tertua yang Bersejarah

Salah satu tempat bersejarah di Tasikmalaya adalah Masjid Agung Manonjaya, yang dibangun pada tahun 1832. Masjid ini menjadi peninggalan penting dari masa Kabupaten Sukapura dan masih berdiri kokoh hingga saat ini. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi simbol warisan budaya yang membanggakan.

Nama yang Berganti Berkali-Kali

Sebelum dikenal dengan nama Tasikmalaya, wilayah ini pernah mengalami beberapa perubahan nama. Dulu disebut Kabuyutan Galunggung, lalu berkembang menjadi Kerajaan Galunggung, kemudian Sukakerta, dan akhirnya Sukapura. Baru pada tahun 1913, nama “Tasikmalaya” resmi digunakan. Meski berganti nama, semangat dan kekayaan budaya tetap terjaga.

Sumber Air Panas Alami

Tasikmalaya juga memiliki sumber air panas alami yang letaknya hanya sekitar 2 kilometer dari bibir pantai. Lokasinya berada di kawasan Cipanas, Cipatujah. Meskipun jauh dari Gunung Galunggung, sumber air panas ini masih mengalir dan memberikan pengalaman relaksasi yang alami.

Wilayah Tanpa Lampu Lalu Lintas

Fakta yang cukup mengejutkan adalah bahwa Tasikmalaya tidak memiliki lampu lalu lintas aktif. Meskipun memiliki 39 kecamatan dan 351 desa, wilayah ini tetap menjaga arus lalu lintas yang khas pedesaan. Dahulu pernah ada lampu lalu lintas di Cipasung, namun kini sudah tidak digunakan lagi. Hal ini mencerminkan keunikan dan kekhasan masyarakat setempat.

Komentar

Disqus Comments