Perubahan Pola Makan dan Gaya Hidup untuk Mengatasi Migrain
Migrain bisa terjadi tiba-tiba tanpa peringatan, dan serangan biasanya berlangsung selama 3 hingga 4 jam. Banyak orang yang mengalami migrain cenderung menghindari penggunaan obat seperti triptan karena lebih memilih metode non-obat. Namun, tidak semua orang berhasil menemukan solusi yang efektif tanpa bantuan obat.
Untuk mengurangi rasa sakit dan gejala migrain, ada beberapa minuman alami yang bisa menjadi pilihan. Minuman ini bisa ditemukan di dapur rumah dan memiliki efek samping yang minimal. Berikut adalah 10 minuman yang dapat membantu meredakan sakit kepala dan migrain:
1. Air Putih Biasa
Dehidrasi sering kali menjadi penyebab utama sakit kepala. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelembapan tubuh dengan mengonsumsi air secukupnya, terutama saat cuaca panas atau setelah berolahraga. Minum air juga bisa mencegah kondisi memburuk dan meredakan nyeri jika penyebabnya adalah dehidrasi.
2. Susu Almond
Susu almond kaya akan magnesium, salah satu mineral penting untuk penderita migrain. Konsumsi magnesium dari makanan bisa membantu mencegah serangan migrain dan memberikan manfaat tambahan.
3. Teh Peppermint
Teh peppermint memiliki efek pereda nyeri alami. Menghirup aromanya atau mengonsumsinya dalam bentuk teh bisa membantu meredakan rasa nyeri berdenyut pada kepala. Meski penelitian masih diperlukan, manfaatnya sudah terbukti secara umum.
4. Teh Hijau
Meskipun kandungan kafeinnya harus diwaspadai, teh hijau tetap menjadi minuman anti-inflamasi yang baik. Selain itu, teh hijau juga membantu menjaga hidrasi dan memberikan efek menenangkan saat tubuh sedang stres akibat migrain.
5. Kopi Tanpa Kafein (Decaf)
Kopi biasa bisa memicu migrain pada sebagian orang. Mengganti kopi dengan kopi tanpa kafein bisa menjadi solusi, tetapi perlu dilakukan secara bertahap agar tidak menyebabkan gejala putus kafein.
6. Air Lemon Hangat
Minum air lemon hangat setelah bangun tidur merupakan kebiasaan kesehatan lama. Lemon kaya akan vitamin C dan asam sitrat, yang dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh serta membantu pencernaan yang lambat selama serangan migrain.
7. Green Smoothies
Green smoothies bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan folat (vitamin B9), yang berperan dalam mengurangi gejala migrain. Campuran sayuran hijau seperti bayam atau kale dengan buah beri dan susu nabati bisa menciptakan minuman kaya nutrisi.
8. Jahe
Jahe telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai pengobatan alami untuk mual dan gangguan pencernaan. Jahe juga bisa membantu meredakan sakit kepala dan migrain, baik diminum sendiri maupun dengan tambahan madu.
9. Jus Jeruk
Jus jeruk kaya akan magnesium, yang bisa membantu meredakan migrain. Namun, jika jeruk biasanya memicu serangan migrain Anda, sebaiknya hindari jus ini dan pilih minuman lain dari daftar ini.
10. Susu Rendah Lemak
Susu rendah lemak mengandung riboflavin (vitamin B2), yang diduga dapat mengurangi frekuensi serangan migrain. Satu gelas susu 2% mengandung sekitar 0,5 mg riboflavin, hampir 50% dari kebutuhan harian bagi kebanyakan orang.