
Mamalia Berbisa yang Tidak Terduga
Jika berbicara tentang hewan berbisa, yang terlintas dalam pikiran adalah ular, lebah, kalajengking, atau laba-laba. Mereka dikenal sebagai hewan berbisa yang paling terkenal dan menakutkan bagi manusia. Namun, tahukah kamu bahwa ada juga mamalia yang memiliki racun? Ya, beberapa jenis mamalia mampu menyuntikan racun melalui gigitan atau tusukan. Hal ini membuat mereka menjadi hewan yang menarik untuk dipelajari.
Berikut adalah beberapa contoh mamalia berbisa yang unik dan menarik:
1. Solenodon
Solenodon merupakan salah satu mamalia berbisa yang langka. Dahulu, solenodon dianggap sudah punah oleh para ahli. Namun, pada tahun 1974, penemuan kembali dilakukan di Kuba. Pada tahun 2016, ekspedisi kembali mengidentifikasi 11 individu solenodon. Hewan ini hanya tersisa dua spesies, yaitu Solenodon paradoxus dan Atopogale cubana. Racun solenodon terdapat dalam air liurnya, dan bisa menyebabkan gejala ringan pada manusia saat digigit.
2. Platypus
Platypus adalah hewan endemik Australia yang memiliki ciri khas seperti paruh bebek dan ekor pipih. Hewan ini memiliki taji di kaki belakangnya yang bisa menyuntikan racun. Meskipun jantan dan betina sama-sama memiliki taji, hanya jantan yang mempertahankannya hingga dewasa. Racun platypus bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa bagi manusia, meskipun tidak membahayakan nyawa.
3. Tikus Tanah Eropa
Tikus tanah eropa (Talpa europaea) mungkin terlihat imut, namun ia memiliki gigitan berbisa. Racunnya disuntikan melalui air liur dan digunakan untuk melumpuhkan mangsa. Meskipun racunnya tidak berbahaya bagi manusia, hewan ini sering dianggap sebagai hama karena merusak akar tanaman dan membuat tanah berlubang.
4. Celurut
Celurut dari famili Soricidae memiliki bentuk mirip tikus, tetapi memiliki moncong yang lebih panjang dan penglihatan yang buruk. Beberapa spesies celurut memiliki racun yang disuntikan melalui gigitan. Jika digigit manusia, racunnya hanya menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan. Celurut sendiri merupakan hewan nokturnal yang tidak agresif dan jarang menyerang manusia.
5. Kukang
Kukang adalah satu-satunya primata berbisa di dunia. Racunnya disimpan dalam kantung di bawah ketiak dan akan bercampur dengan air liur saat menggigit. Meskipun racunnya umumnya tidak membahayakan, terkadang bisa menyebabkan syok anafilaktik pada manusia. Kukang hidup di daerah seperti Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Myanmar, serta termasuk satwa yang dilindungi.
Peringatan dan Kesadaran
Meskipun racun mamalia tidak selalu membunuh manusia, kita tetap perlu waspada. Jika bertemu dengan mamalia berbisa, jangan ganggu atau ganggu mereka. Biarkan mereka hidup bebas di alam liar. Setiap hewan memiliki peran penting dalam ekosistem, dan perlindungan terhadap mereka sangat penting.
Mamalia berbisa mungkin tidak sepopuler ular atau lebah, tetapi mereka memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri. Dengan memahami dan menghargai keberadaan mereka, kita dapat menjaga keseimbangan alam dan keanekaragaman hayati.