BPS: Harga Cabai, Bawang, dan Telur Melonjak

Featured Image

Kenaikan Harga Berbagai Komoditas Pangan di Indonesia

Pada pekan keempat Juli 2025, berbagai komoditas pangan seperti cabai rawit, bawang merah, telur ayam ras, dan daging ayam ras mengalami kenaikan harga. Hal ini mencerminkan tren inflasi yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

Cabai Rawit Mengalami Kenaikan Signifikan

Harga cabai rawit pada periode tersebut mencatat peningkatan yang cukup signifikan. Rata-rata harga cabai rawit mencapai Rp65.649 per kilogram, melebihi harga acuan penjualan (HAP) yang sebesar Rp40.000–Rp57.000 per kilogram. Dari data BPS, sebanyak 95% wilayah di Indonesia memiliki harga cabai rawit dalam rentang Rp28.367–Rp132.000 per kilogram.

Peningkatan harga cabai rawit tercatat sebesar 19,92% dibandingkan dengan bulan Juni 2025. Kenaikan ini terjadi di 74,17% wilayah Indonesia. Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, menyebutkan bahwa variasi harga cabai rawit semakin tinggi seiring dengan menjauhnya wilayah dari barat ke timur.

Beberapa daerah menunjukkan harga cabai rawit yang sangat tinggi. Di Kabupaten Nduga, harga cabai rawit mencapai Rp200.000 per kilogram. Sementara itu, Kabupaten Mappi dan Kabupaten Puncak masing-masing menawarkan harga cabai rawit sebesar Rp172.000 dan Rp164.500 per kilogram.

Bawang Merah Kembali Naik

Setelah mengalami penurunan pada Mei 2025, harga bawang merah kembali meningkat pada Juli 2025. Secara nasional, rata-rata harga bawang merah mencapai Rp45.939 per kilogram, jauh di atas HAP yang sebesar Rp36.500–Rp41.500 per kilogram.

Kenaikan harga bawang merah tercatat sebesar 8,61% dibandingkan dengan Juni 2025. Kenaikan ini terjadi di 82,22% wilayah Indonesia. Sebanyak 95% wilayah memiliki harga bawang merah dalam rentang Rp29.373–Rp78.350 per kilogram.

Telur Ayam Ras Naik Tipis

Harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan pada pekan keempat Juli 2025. Secara umum, harga telur ayam ras naik sebesar 0,79% menjadi Rp30.538 per kilogram. Meski sedikit, angka ini menunjukkan bahwa harga telur ayam ras telah melampaui HAP sebesar Rp30.000 per kilogram.

Kenaikan harga telur ayam ras terjadi di 43,06% wilayah Indonesia. Data BPS menunjukkan bahwa harga tertinggi mencapai Rp100.000 per kilogram, sementara harga terendah berada di level Rp22.055 per kilogram.

Daging Ayam Ras Naik Sedikit

Daging ayam ras juga mengalami kenaikan harga pada periode tersebut. Rata-rata harga daging ayam ras naik sebesar 1% menjadi Rp36.406 per kilogram. Kenaikan ini terjadi di 41,39% wilayah Indonesia.

Meskipun mengalami kenaikan, harga daging ayam ras masih berada di bawah HAP sebesar Rp40.000 per kilogram. Harga tertinggi daging ayam ras mencapai Rp100.000 per kilogram, sedangkan harga terendah berada di level Rp20.500 per kilogram.

Perubahan harga komoditas pangan ini menjadi indikator penting untuk memantau stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pemantauan dan pengendalian inflasi tetap menjadi prioritas utama pemerintah dan lembaga terkait.

Komentar

Disqus Comments