Membuat Taman Kering di Dalam Rumah, Cara Menyatu dengan Alam
Menciptakan taman kering di dalam rumah bisa menjadi solusi yang efektif untuk membawa nuansa alam ke dalam ruangan. Selain memberikan kesan estetis, taman kering juga berkontribusi pada peningkatan kualitas udara di dalam rumah. Taman kering sendiri tidak memerlukan banyak air, sehingga cocok untuk daerah dengan kondisi iklim yang kering atau penghuni yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk merawat tanaman secara intensif.
Taman kering biasanya menggunakan tanaman yang tahan terhadap kekeringan, seperti sukulen, kaktus, atau pakis. Selain itu, penggunaan batu kerikil atau mulsa sering kali digunakan untuk menutupi permukaan tanah agar tidak mudah kering sekaligus menciptakan tampilan yang lebih bersih dan menarik. Berikut ini beberapa ide untuk membuat taman kering di dalam rumah:
1. Taman Kering di Bawah Tangga
Area bawah tangga sering kali terabaikan, namun bisa dimanfaatkan sebagai taman kering. Tanaman seperti pakis sangat cocok untuk ditanam di tempat ini karena mampu bertahan hidup di dalam ruangan dan cukup tahan terhadap kekeringan. Untuk memperindah tampilan, tambahkan batu kerikil atau mulsa dari kerikil. Taman kering di bawah tangga juga bisa berfungsi sebagai sistem sirkulasi udara alami di dalam rumah.
2. Taman Zen
Desain taman zen mengandalkan pasir kerikil sebagai penutup tanah dan penempatan batu-batu besar di beberapa titik. Di sekitarnya, Anda bisa menambahkan tanaman hijau seperti pohon bonsai atau tanaman hias lainnya. Taman kering jenis ini cocok diterapkan di area void atau ruang kosong di dalam rumah. Desain yang minimalis dan tenang ini bisa menciptakan suasana yang tenang dan damai.
3. Taman Kering di Belakang Rumah
Anda bisa memanfaatkan area belakang rumah sebagai taman kering yang ideal untuk bersantai. Buat jalan setapak dari papan kayu dan lengkapi dengan batu kerikil di sekelilingnya untuk menciptakan jalur yang menarik. Tambahkan hammock atau ayunan untuk menambah kenyamanan. Pada bagian atas, gunakan atap kaca anti panas agar cahaya alami dapat masuk, sekaligus menjaga suhu ruangan tetap sejuk.
4. Taman Kaktus
Taman kaktus adalah pilihan sempurna untuk menciptakan suasana gurun mini di dalam rumah. Kaktus sangat tahan terhadap kekeringan dan hanya membutuhkan sedikit air. Anda bisa menempatkannya di sudut rumah, area void, bawah tangga, atau pusat ruangan. Gabungkan berbagai jenis kaktus dengan ukuran berbeda, seperti kaktus tong dan kaktus koboi. Jika menanam langsung di tanah, lapisi dengan pasir atau kerikil untuk tampilan alami. Atau, Anda juga bisa menyusun pot kaktus dengan berbagai ukuran di sudut ruangan.
5. Taman Kering Vertikal
Taman kering vertikal bisa dibuat dengan menggunakan pot tanaman yang dipasang di dinding atau digantung di langit-langit. Pilih tanaman tahan kekeringan seperti sukulen, kaktus, sedum, lidah mertua mini, atau peperomia hope. Penyiraman bisa dilakukan dengan semprotan air secukupnya agar tidak terjadi genangan air. Anda bisa memasang grid kotak persegi atau teralis di dinding, lalu susun atau gantungkan tanaman sesuai keinginan. Atau, cukup gantungkan pot di langit-langit untuk menciptakan taman kering vertikal. Gunakan rak vertikal atau wall shelf untuk menata pot tanaman hias di dalam ruangan. Pilih berbagai ukuran, bentuk, dan warna tanaman untuk meningkatkan daya tarik visual.
Dengan lima ide tersebut, taman kering di dalam rumah bisa menjadi solusi yang efektif untuk membawa sentuhan alam ke dalam ruangan tanpa perlu terlalu banyak air dan perawatan. Taman kering tidak hanya indah dilihat, tetapi juga ramah lingkungan dan hemat dalam perawatan.